Kamis, 12 Desember 2013

KPK: Perjalanan Dinas Pejabat Kerap Dimanupulasi



 
Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas mengatakan, korupsi di Indonesia saat ini sudah masif. Di kalangan pejabat, sifatnya akomodasi juga ditilep.
“Misal tugas, terus nginap di hotel. Hotelnya bintang empat, tapi kuitansinya bintang lima. Terus di laporannya naik pesawat Garuda, tapi naiknya Batavia. Masuk kantong sana-sani,” kata Busyro di Istora Senayan pada Seminar Nasional Korupsi di hadapan kepala daerah se-Indonesia, Selasa (10/12).
Menurut Busyro, hal semacam itu sudah bisa ditemukan dalam laporan-laporan yang dimiliki oleh KPK. Ia mengungkapkan, KPK sudah mendalami dan hal-hal yang terkait dengan layanan publik.
“Hal itu sudah kami temukan. Metodenya pengamatan terbuka dan tertutup. Kami sudah konsultasikan dengan para ahli. Ke depan kami ingin meminimalisir pada dampak risiko,” ujar Busyro.
Ia berharap kepada kepala untuk memperhatikan kualitas layanan kepada publik. Menurut Busyro, yang harus dihormati adalah rakyat, buka jabatan.
“Yang harus dihormati dengan terus menerus adalah rakyat. Rakyat itu permanen, pejabat itu lima tahunan,” papar Busyro. (*mdk)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar