Jumat, 22 November 2013

USAHA KARYA RUTAN MUARADUA OKU SELATAN



Pembinaan Moral, Kinerja, dan kreatifitas para Narapidana di Rumah tahanan Negara Muaradua Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan semakin tertata, dan terbina sejak kepemimpinan Kepala Rutan Muaradua Jumadi,Amd.IP.SH.MH.

Salah satu capaian Bentuk Kreatifitas dalam bidang Usaha yang sudah nampak yakni berdirinya usaha Pencucian kendaraan Roda empat dan Roda dua, yang mana usaha tersebut di kelola dan mempekerjakan para Narapidana yang sudah asimilasi (mendekati masa pembebasan dari hukumannya).

Dari salah seorang narapidana yang sedang bekerja mencuci kendaraan roda empat saat dibincangi Lensa selatan Online “ Kami bekerja di steam cucian ini sebanyak 4 (empat) orang setiap hari, terkait masalah jasa yang kami ambil sesuai ketentuan dari bapak Jumadi (Kacab rutan) untuk Roda empat Rp.20.000, dan untuk kendaraan roda dua Rp.5.000, kami sangat berterimakasih kepada bapak kacab Jumadi, dengan kami diberinya kegiatan dan dipercayakan untuk mengelola usaha cucian steam ini, yang utama kami ambil manpaatnya yakni; bila nanti kami sudah kembali di tengah kehidupan masyarakat kami sudah memiliki kepandaian untuk berusaha, khusunya saya insya allah nanti saya akan melanjutkan usaha steam seperti ini bila nanti saya sudah bebas, memang kalau masalah jasa imbalan yang diterapkan sepertinya terlalu murah untuk jasa pencucian sebuah kendaraan di banding dengan beberapa tempat steam pencucian yang sudah ada di muaradua ini, dan selain murah kamipun di terapkan bapak Jumadi untuk mengutamakan hasil kerja yang baik, terutama mutu kebersihan hasil cuci, sehingga konsumen/pemilik kendaraan merasa puas dengan hasil cucian kami di steam Rutan muaradua ini dengan kata lain “Murah dan bersih” dari sisi lain saya menyimpulkan bahwa apa yang di terapkan bapak Jumadi merupakan suatu ilmu usaha yang sangat luar biasa bagi kami, dan insya allah akan menjadi bekal kami dalam menjalankan usaha saat di luar nanti”

Di tempat yang sama, saat pemilik kendaraan yang sedang di cuci di bincangi lensa selatan online “Sejak pertama dibuka steam di Rutan ini sekitar bulan juni lalu sampai sekarang saya berlangganan mencuci kendaraan saya baik roda empat maupun roda dua milik saya di steam Rutan ini, dan saya merasa sangat puas selain mutu bersihnya tidak kalah dengan steam hidrolik, utamanya murah” ujar Andre merasa puas.

Dilain tempat masih di sekitar Rutan muaradua Jumadi,Amd.IP.SH.MH saat dibincangi media ini “selaku manusia sudah selayaknya kita untuk membantu merobah dan membina masyarakat yang sedang dalam kesesatan, insya allah hal-hal yang kami lakukan bersama jajaran di Lembaga pemasyarakatan muaradua ini akan bermanpaat dan dapat menjadi bekal para narapidana kelak saat mereka telah selesai menjalani masa hukumannya. Dan hal tersebut sudah menjadi tugas pokok saya selaku Kepala cabang Rutan Muaradua, setentunya keberhasilan demi keberhasilan tak luput jua dari peran serta kebijakan dan kerjasama kemitraan antara pihak Rutan dengan unsur-unsur pemerintahan kabupaten OKU Selatan, Saya pribadi selalu bernawaitu dengan iklas dalam menjalankan tugas-tugas saya, insya allah para tahanan dan narapidana yang kami bina akan dengan iklas juga dalam menerima binaan-binaan ini sehingga akan bermanpaat bagi mereka kelak” ditanya mengenai karya usaha cucian mobil dan motor,; Usaha cucian tersebut kami upayakan untuk membantu menopang penghasilan para narapidana dan sebagian lagi untuk menopang kas Rutan, seperti halnya uang jasa cuci motor kami ambil sebesar Rp.5.000, dan mobil Rp.20.000 sehingga masyarakat yang mencuci kendaraannya tidak berat kami mendapat hasil, namun yang paling selalu saya terapkan keapada para napi yang bekerja di steam agar mereka berlaku jujur dan tidak semberono dalam bekerja, utamanya bagi barang-barang yang ada dalam kendaraan yang di cuci, sejauh ini alhamdulillah belum ada laporan yang masuk kepada saya tentang kehilangan barang dalam kendaraan yang di cuci, dan saya terimakasih kepada para Napi yang bekerja bahwa mereka benar-benar menjaga kepercayaan yang saya berikan dan insya allah akan menjadi prinsif-prinsif dalam kehidupan mereka kelak” pungkas Jumadi. *fh*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar