Pembinaan Moral, Kinerja, dan kreatifitas para Narapidana di Rumah tahanan
Negara Muaradua Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan semakin tertata, dan
terbina sejak kepemimpinan Kepala Rutan Muaradua Jumadi,Amd.IP.SH.MH.
Salah satu capaian Bentuk Kreatifitas dalam bidang Usaha yang sudah nampak
yakni berdirinya usaha Pencucian kendaraan Roda empat dan Roda dua, yang mana
usaha tersebut di kelola dan mempekerjakan para Narapidana yang sudah asimilasi
(mendekati masa pembebasan dari hukumannya).
Dari salah seorang narapidana yang sedang bekerja mencuci kendaraan roda
empat saat dibincangi Lensa selatan Online “ Kami bekerja di steam cucian ini
sebanyak 4 (empat) orang setiap hari, terkait masalah jasa yang kami ambil sesuai
ketentuan dari bapak Jumadi (Kacab rutan) untuk Roda empat Rp.20.000, dan untuk
kendaraan roda dua Rp.5.000, kami sangat berterimakasih kepada bapak kacab
Jumadi, dengan kami diberinya kegiatan dan dipercayakan untuk mengelola usaha
cucian steam ini, yang utama kami ambil manpaatnya yakni; bila nanti kami sudah
kembali di tengah kehidupan masyarakat kami sudah memiliki kepandaian untuk
berusaha, khusunya saya insya allah nanti saya akan melanjutkan usaha steam
seperti ini bila nanti saya sudah bebas, memang kalau masalah jasa imbalan yang
diterapkan sepertinya terlalu murah untuk jasa pencucian sebuah kendaraan di
banding dengan beberapa tempat steam pencucian yang sudah ada di muaradua ini,
dan selain murah kamipun di terapkan bapak Jumadi untuk mengutamakan hasil
kerja yang baik, terutama mutu kebersihan hasil cuci, sehingga konsumen/pemilik
kendaraan merasa puas dengan hasil cucian kami di steam Rutan muaradua ini
dengan kata lain “Murah dan bersih” dari sisi lain saya menyimpulkan bahwa apa
yang di terapkan bapak Jumadi merupakan suatu ilmu usaha yang sangat luar biasa
bagi kami, dan insya allah akan menjadi bekal kami dalam menjalankan usaha saat
di luar nanti”
Di tempat yang sama, saat pemilik kendaraan yang sedang di cuci di bincangi
lensa selatan online “Sejak pertama dibuka steam di Rutan ini sekitar bulan
juni lalu sampai sekarang saya berlangganan mencuci kendaraan saya baik roda
empat maupun roda dua milik saya di steam Rutan ini, dan saya merasa sangat
puas selain mutu bersihnya tidak kalah dengan steam hidrolik, utamanya murah”
ujar Andre merasa puas.
Dilain tempat masih di sekitar Rutan muaradua Jumadi,Amd.IP.SH.MH saat
dibincangi media ini “selaku manusia sudah selayaknya
kita untuk membantu merobah dan membina masyarakat yang sedang dalam kesesatan,
insya allah hal-hal yang kami lakukan bersama jajaran di Lembaga pemasyarakatan
muaradua ini akan bermanpaat dan dapat menjadi bekal para narapidana kelak saat
mereka telah selesai menjalani masa hukumannya. Dan hal tersebut sudah menjadi
tugas pokok saya selaku Kepala cabang Rutan Muaradua, setentunya keberhasilan
demi keberhasilan tak luput jua dari peran serta kebijakan dan kerjasama
kemitraan antara pihak Rutan dengan unsur-unsur pemerintahan kabupaten OKU
Selatan, Saya pribadi selalu bernawaitu dengan iklas dalam menjalankan
tugas-tugas saya, insya allah para tahanan dan narapidana yang kami bina akan
dengan iklas juga dalam menerima binaan-binaan ini sehingga akan bermanpaat
bagi mereka kelak” ditanya mengenai karya usaha cucian mobil dan motor,; Usaha
cucian tersebut kami upayakan untuk membantu menopang penghasilan para
narapidana dan sebagian lagi untuk menopang kas Rutan, seperti halnya uang jasa
cuci motor kami ambil sebesar Rp.5.000, dan mobil Rp.20.000 sehingga masyarakat
yang mencuci kendaraannya tidak berat kami mendapat hasil, namun yang paling
selalu saya terapkan keapada para napi yang bekerja di steam agar mereka
berlaku jujur dan tidak semberono dalam bekerja, utamanya bagi barang-barang
yang ada dalam kendaraan yang di cuci, sejauh ini alhamdulillah belum ada
laporan yang masuk kepada saya tentang kehilangan barang dalam kendaraan yang
di cuci, dan saya terimakasih kepada para Napi yang bekerja bahwa mereka
benar-benar menjaga kepercayaan yang saya berikan dan insya allah akan menjadi
prinsif-prinsif dalam kehidupan mereka kelak” pungkas Jumadi. *fh*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar